Pages

Wednesday, July 31, 2013

+Penatlah nak elak soalan soalan panas

Assalamualaikum dan Salam Ramadhan Kareem dear readers.

Harap semua sihat hendaknya dikala menjalani ibadah puasa yang sepatutnya di tahap gear 5 dengan kelajuan 200kph hendaknya. Fuhhh analogi yang berdaya tinggi di bulan barokah ni.
Kali ni entri yang sengaja aku share kerana pagi nie, masuk masuk jer opis, berlaku moment moment yang awkward terhadap diri aku sampai aku sendiri tak reti nak handle perasaan. (Main perasaan gituw)
So, it is Wednesday morning, sampai office suddenly kena bagi tazkirah. Ya Allah, sugguh aku terlupa hari ni turn aku bagi tazkirah. Menggelabah puyuh aku carik artikel dalam internet. Walaupun berlambak artikel boleh pilih dan baca, aku kena verify fakta atau auta. Bukan senang nak share ilmu, tak leh semborono je..

Alhamdulillah, aku pilih tajuk "Amalan di 10 malam terakhir Ramadhan". First time baca artikel ni. Bagus jugak.. Sebab pasal artikel ni, aku baru tahu yang wanita dalam haid dan nifas jugak boleh kejar dan mendapatkan "MALAM LAILATUL QADAR" In shaa Allah akan ku kongsikan artikel tazkirah aku tadi.
Habis sesi tazkirah, aku memang gigih mengadap paper work yang sedang dimentalaah oleh aku. Ada 4 paperwork yang sedang pending. Kalau bukan ramadhan, mungkin aku dah berkampung kat office. Suddenly my chief clark pun panggil sekejap untuk mintak pendapat untuk deco raya department katanya. Like hello.. aku bukan ler kreatip sangat tapi boleh lah nak susun susun.. muahahaha
Since bahan bahan pun sikit, deco lah setakat yang boleh, recycle barang barang hiasan tahun lepas. Tapi yang aku nak cerita kat korang ni... Ke"sentap"an yang berlaku semasa deco deco tu.  Soalan jodoh kahwin umur yang dibincangkan. Semua orang pun tahu aku sorang je yang tak kawen lagi kat department ni. >rilek brader..brader rilek< Jangan lah jadikan aku sebagai topik wahai kawan2 sekalian... sentap sekejap.. Selalu tak sentap pun...
Well, aku carik cara paling bijak untuk excuse kan diri dari perbualan itu dan terus lari2 anak masuk bilik.  Baik mengadap paperwork dari conversation macam tuh.. I came across this article on the net while searching for some inputs. Lets read together.
**********************************************************************************
REZEKI

"kau x keje lg? kau grad setahun awal dari aku kan.."
"belajar tinggi-tinggi, pakai kete sama je macam aku yang belaja setakat sijil ni.."
"gaji besar tapi aku lagi mewah..ape la kau ni.."
... "kau ni bila nak kawin? tengok aku dah masuk anak kedua. kite sebaya kan.."
"aku kawin kemudian dari kau, tapi aku beranak dulu. kau xnak anak ke.."

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Biasa tak dengar ayat-ayat di atas?
Mengapa perlu kita bertanya soalan-soalan sebegitu?
Adakah si penjawab tahu apa yang akan terjadi dalam hidup dia?
Siapa tahu masalah di sebalik setiap yang berlaku pada si penjawab?

Mungkin dia sedang menjaga kedua ibu bapanya yang sakit. maka sebab itu dia masih tidak bekerja.
Mungkin dia sedang membantu adik-adiknya meneruskan pelajaran. maka sebab itu dia berkereta dan berbelanja setaraf orang yang sederhana hidupnya walau gajinya jauh lebih tinggi.
Mungkin dia sedang melawan penyakit yang memungkinkan dia tidak mampu beroleh anak, maka sebab itu dia tangguhkan niat untuk memiliki anak.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Buat si penjawab yang menghadapi soalan sebegini, tenanglah. Jangan bersedih. Sesungguhnya Allah itu Maha Adil. Dia telah mengatur setiap sesuatu dengan bijaksana.

Mungkin kita memiliki rezeki yang sedikit berbanding orang yang memiliki rezeki yang lebih banyak dari kita. Jangan bersedih kerana rezeki itu luas pandangannya.

Mungkin agak kasar pandangan ini, tapi sebagai manusia, perbandingan juga kadang-kala boleh memberi kekuatan dalam melawan nafsu dan bisikan syaitan terutama bagi orang yang lemah imannya.

Ingatlah,
mungkin kamu tidak bergaji besar, tapi kamu mungkin memperoleh kebahagiaan yang lebih.
mungkin kamu berkereta sama seperti mereka yang bergaji lebih kecil dari kamu, tapi mungkin kereta kamu tidak banyak mempunyai masalah berbanding kereta mereka.
mungkin kamu lewat mendapat jodoh, tapi mungkin juga hubunganmu dengan jodohmu itu lebih panjang.
mungkin juga kamu lewat mendapat anak, tapi mungkin juga anakmu itu lebih membawa kegembiraan satu hari nanti.

Allah lebihkan seseorang itu di satu bahagian, dan mengurangkan kamu di satu bahagian. Tapi Allah juga melebihkan kamu di satu bahagian lain, dan mengurangi seseorang itu dengan satu bahagian lain. Itulah keadilan Allah yang sering kita lupakan lantaran sering melihat kelebihan orang lain dan melupakan kelebihan yang Allah berikan pada diri sendiri.

Tanamkan dalam minda, Allah itu Maha Adil, dia memberikan kamu apa yang kamu perlukan, bukan apa yang kamu inginkan. Setiap hamba-Nya punyai bahagian masing-masing.

Di saat kamu di lontarkan soalan sebegini, atau di saat jiwa kamu sendiri yang bertanyakannya, pejamlah matamu..tarik dan hembus nafas perlahan-lahan sehingga kamu beroleh kusyuk lalu sebutlah Allah..Allah.. Insyaallah kamu akan tenang. Jika orang yang bertanya berada di hadapanmu, jawablah Allah lebih mengetahui segala perancangan untuk hambanya.
**********************************************************************************
p/s: Inshaa Allah, lepas ni, aku dah ada spare bullet untuk soalan soalan panas. Alhamdullilah masih mampu tersenyum untuk u Olls.. Thank you.
Maa Salamaa

0 comments:

Post a Comment